Sabtu, 21 Agustus 2010

tengah malam

diam disisi paling nyaman dalam kamar.
gelap gulita tanpa cahaya.
menggeluti dan mendengar, setiap pecahan suara yg mulai padam.
reruntuhan kekuatan yg tersisa dalam jiwa tanpa rasa,
yang terbilang tenang namun terlihat tak senang.
rancuan teriakan dalam kesunyian ini,
hanya terbuat dari kesia2.an dan kosong.
berdiri ditengah2 ketidak berdayaan dan lemah ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar